Cahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat Optik
Cahaya tidak memiliki wujud, tidak
dapat dipegang, namun cahaya ada disekitar kita dan dapat
dirasakan keberadaannya. Cahaya
dapat membantu melihat
benda - benda disekitar
terlihat jelas. Apabila tidak ada cahaya, yang terlihat hanyalah kegelapan. mengapa
cahaya dapat membantu
melihat benda? bagaimana proses melihat
dengan bantuan cahaya? yuk, pelajari ringkasan materi
dibawah dengan seksama.
a. Sifat – sifat Cahaya
❏ Sifat – sifat cahaya ada 4
yaitu merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan dan merupakan gelombang elektromagnetik. Cahaya merambat lurus contohnya
lilin atau lampu yang dinyalakan dalam ruangan gelap akan
menerangi ruangan tersebut.
❏ Pemantulan terjadi jika cahaya menumbuk suatu permukaan
bidang, pemantulan berupa pemantulan baur dan pemantulan
teratur. Pemantulan baur terjadi
jika cahaya dipantulkan oleh bidang tidak rata
seperti aspal, tembok, batang kayu dan sebagainya.
❏ Pemantulan teratur terjadi jika cahaya
dipantulkan oleh bidang rata seperti cermin datar
atau permukaan air danau yang tenang. Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pemantulan cahaya besarnya selalu
sama dengan sudut datangnya cahaya.
❏ Berikut ilustrasi pemantulan baur dan teratur :
❏
Hukum Pemantulan Cahaya :
1). Sinar datang,
garis normal dan sinar pantul
terletak pada satu bidang
datar
2). Besar sudut datang sama dengan besar sudut
pantul (
Gelombang cahaya
terbentuk karena adanya perubahan medan magnet dan medan listrik secara
periodik sehingga merupakan gelombang elektromagnetik. Gelombang cahaya matahari
memancar ke segala arah sampai ke bumi meskipun
melalui ruang hampa. Ini berarti
cahaya dapat merambat melalui ruang kosong tanpa adanya materi.
❏ Berdasar frekuensinya, gelombang elektromagnetik ada banyak jenis yang disebut spektrum elektromagnetik. Berikut jenis – jenis spektrum elektromagnetik
b. Pembentukan
Bayangan pada Cermin
Bayangan bersifat nyata jika
titik potongnya diperoleh dari perpotongan sinar
– sinar pantul yang mengumpul
(konvergen). Sebaliknya, bayangan bersifat maya jika titik potongnya
merupakan hasil perpanjangan
sinar – sinar pantul yang menyebar (divergen).
Berikut contoh pembentukan bayangan pada cermin
datar :
Cara melukis pembentukan bayangan pada cermin datar :
1). Lukis sinar benda menuju cermin dan dipantulkan ke mata
sesuai hukum pemantulan cahaya yaitu (
2). Lukis sinar kedua seperti langkah pertama
3). Lukis perpanjangan sinar – sinar pantul dibelakang cermin hingga
berpotongan. Perpotongan sinar – sinar pantul merupakan bayangan benda
4). Jarak benda terhadap
cermin sama dengan jarak bayangan terhadap cermin
Bayangan pada
cermin datar bersifat maya. Titik
bayangan dihasilkan dari perpotongan sinar – sinar pantul yang digambarkan oleh
garis putus – putus. Cahaya dapat dipantulkan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
Cahaya akan dibiaskan pada lensa cekung dan lensa cembung.
Cermin lengkung adalah cermin
yang permukaannya melengkung. Cermin lengkung
ada 2 yaitu cermin cekung
dan cembung. Berikut
penampang melintang cermin lengkung :







Komentar
Posting Komentar