Getaran Gelomang Bunyi
BAB 10
Getaran gelombang Bunyi
Kita seringkali mendengar tentang USG. USG adalah peralatan medis
yang digunakan untuk mendeteksi keadaan janin dalam kandungan. USG bekerja dengan cara memanfatkan pantulan gelombang ultrsonik
yang dipancarkan ke rahim ibu
hamil. Lalu, bagaimana sistem kerja dari USG? Apakah hanya gelombang bunyi saja
yang bisa dimanfaatkan dalam bidang medis
dan kehidupan sehari – hari? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak ringkasan materi berikut dengan seksama.
Bandul sederhana mula – mula di posisi O,
bila ditarik ke posisi A kemudian dilepas,
bandul akan bergerak
bolak – balik
secara teratur melalui
titik A-O-B-O-A dan gerakan
bolak – balik ini disebut satu getaran. Ciri getaran adalah
adanya simpangan terbesar (amplitudo).
Panjang tali berpengaruh terhadap
periode getar, semakin panjang tali semakin besar periode getarnya
dan semakin kecil frekuensinya. Karena getaran berbanding terbalik
dengan frekuensi.
b. Gelombang
Energi getaran merambat
dalam bentuk gelombang, namun yang merambat hanyalah energinya, zat perantaranya tidak ikut
merambat (hanya ikut bergetar). Ketika kita
mendengar, getaran
merambat melalui gelombang yang membawa energi sehingga
sampai ke saraf
yang menghubungkan dengan
otak.
Berdasar energinya,
gelombang dibagi 2
yaitu gelombang mekanis dan
elektromagnetik. Gelombang mekanis memerlukan perantara (medium), contohnya gelombang
tali, gelombang air dan gelombang bunyi. Gelombang elektromagnetik tidak
memerlukan medium, contohnya gelomabng cahaya.
Berdasar arah rambat dan arah getarannya, gelombang dibagi 2 yaitu
gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang
transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah
getarnya, contohnya gelombang tali
dan gelombang air. Berikut ilustrasi
gelombang transversal :
Panjang gelombang transversal adalah jarak antara 1
bukit dan 1 lembah (a sampai e atau d sampai h). Panjang
gelombang dilambangkan
Lengkungan c-d-e
dan g-h-i adalah lembah gelombang. Lengkungan a-b-c dan e-f-g adalah bukit
gelombang. Periode gelombang adalah waktu yang ditentukan untuk
menempuh
satu
gelombang,
satuannya
sekon
(s)
dan
lambangnya T.
Frekuensi gelombang adalah
jumlah
gelombang
yang
terbentuk dalam 1 sekon, lambangnya f dan
satuannya hertz (Hz).
Gelombang longitudinal
adalah gelombang yang
arah rambatnya sejajar dengan arah
getarnya, contohnya gelombang bunyi, dapat diamati
pada slinki atau pegas yang diletakkan diatas lantai.
Ketika slinki digerakkan
maju-mundur secara terus menerus,
gelombang merambat pada slinki
yang berupa rapatan dan renggangan.
Berikut ilustrasi gelombang longitudinal :
1 gelombang longitudinal terdiri dari 1 rapatan
dan 1 renggangan. Gelombang cahaya memiliki kecepatan
3
×
108 m/s, gelombang bunyi
Cepat rambat gelombang dirumuskan dengan :
sama. Contohnya diketahui
Pemantulan gelombang
adalah membaliknya gelombang setelah mengenai penghalang,
contohnya gelombang air dan gelombang tali :
Pada gelombang
tali, gelombang yang mencapai
ujung akan memberi gaya keatas pada penopang yang ada di ujung, sehingga
penopang memberikan gaya yang sama tetapi berlawanan arah kebawah pada tali. Gaya
tali kebawah inilah yang membangkitkan gelombang pantulan yang terbalik.
c. Bunyi
Bunyi adalah gelombang
longitudinal yang merambatkan energi gelombang di udara sampai terdengar
oleh reseptor pendengar. Bunyi
ditimbulkan oleh benda – benda yang bergetar, misalnya
garpu tala. Bunyi garpu tala menuju telinga dihantarkan oleh rapatan dan
renggangan partikel – partikel udara.
Pada waktu bunyi keluar
dari garpu tala, langsung menumbuk molekul – molekul udara disebelahnya
yang mengakibatkan rapatan dan renggangan, demikian seterusnya hingga sampai
ke telinga. Berikut gelombang bunyi yang merambat menuju telinga :
Bunyi dapat terdengar
bila ada : 1). Sumber bunyi, 2). Medium/zat perantara dan 3). Alat penerima/pendengar. Kecepatan bunyi dipengaruhi oleh suhu dan medium,
dipengaruhi oleh suhu : semakin rendah suhu
udara,
kecepatan bunyi semakin
tinggi. Hal ini menjelaskan pada malam hari bunyi terdengar lebih
jelas daripada siang hari.
Pada siang
hari, bunyi dibiaskan ke arah udara yang lebih panas (ke atas) karena suhu udara di permukaan bumi lebih dingin dibanding
udara diatasnya. Pada malam hari, gelombang
bunyi dipantulkan ke arah
lebih rendah, karena suhu bumi lebih hangat daripada udara diatasnya.
Berikut cepat rambat bunyi pada berbagai medium
:
Berdasar frekuensinya, bunyi dibagi menjadi 3
yaitu infrasonik, audiosonik dan ultrasonik. Infrasonik
: frekuensinya <20
Hz, mampu didengar oleh hewan seperti
jangkrik dan anjing.
Audiosonik : frekuensinya 20 – 20.000
Hz, mampu didengar oleh semua makhluk hidup termasuk manusia. Ultrasonik : mampu didengar
oleh hewan seperti kelelawar, lumba – lumba dan anjing.
Pada manusia dewasa, suara perempuan lebih tinggi
daripada laki – laki. Laki – laki memiliki nada dasar sebesar
125 Hz, perempuan mempunyai nada dasar oktaf
yaitu 250 Hz. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi, semakin
besar frekuensinya, semakin
tinggi pula nadanya, semakin
kecil frekuensinya, semakin rendah pula nadanya.
Faktor – faktor yang menentukan tinggi rendahnya nada pada dawai atau
senar gitar yaitu :
1). Panjang senar : semakin panjang
senar, semakin rendah frekuensi yang dihasilkan.
2). Tegangan senar
: semakin besar
tegangan senar, semakin semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
3). Luas penampang senar :
semakin kecil penampang senar, semakin
tinggi frekuensi yang dihasilkan
Nada adalah bunyi yang memiliki frekuensi getaran teratur, desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur. Berikut deret nada yang berlaku standar :
Setiap alat musik memiliki suara yang khas yang
disebut dengan kualitas bunyi (timbre). Manusia
juga memiliki kualitas
suara yang berbeda – beda, ada yang memiliki suara merdu atau serak. Resonansi
adalah peristiwa ikut
bergetarnya sebuah benda karena kesamaan frekuensi alami
benda dengan frekuensi sumber getar.
Resonansi terjadi pada kolom udara; bunyi akan terdengar kuat ketika
panjang kolom udara mencapai kelipatan ganjil dari 1/4 panjang gelombang bunyi; contohnya pada kentongan, gamelan, alat musik pukul, alat musik tiup dan alat musik petik atau gesek.Telinga memiliki selaput
tipis yang mudah bergetar apabila diluar terdapat
sumber getar, mudah
beresonansi, sehingga sumber
getar
yang frekuensinya lebih kecil atau lebih besar dengan mudah menyebabkan
selaput tipis ikut bergetar. Prinsip kerja resonansi dimanfaatkan manusia seperti memperkuat
bunyi asli pada alat musik.
Dampak yang
merugikan dari resonansi
yaitu bunyi ledakan
bom dapat memecahkan kaca jendela
meskipun tidak mengenai
kaca, bunyi guntur juga dapat memecahkan kaca jendela
meskipun tidak mengenai kaca.
Hukum pemantulan bunyi :
1. Arah bunyi datang, bunyi pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar
2. Besarnya sudut datang (i) sama dengan besarnya
sudut pantul (r).
Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli : antara bunyi pantul dan
bunyi asli terdengar hampir bersamaan,
sehingga bunyi asli terdengar lebih
keras. Contohnya apabila berbicara
di ruangan kecil, lebih terdengar jelas daripada berbicara di ruang
terbuka seperti lapangan.
Gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersama
– sama dengan bunyi asli sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas, contohnya apabila mengucapkan
fisika :
Bunyi asli : fi-si-ka
Bunyi pantul : fi... si... ka...
Bunyi yang terdengar jelas : fi........ka
Agar dapat menghindari terjadinya gaung, pada dinding ruangan besar dilengkapi peredam suara. Peredam suara terbuat dari karet busa, karton tebal, karpet dan bahan – bahan lain yang bersifat lunak. Biasanya dijumpai di bioskop, studio TV atau radio, aula dan studio rekaman.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar
setelah bunyi asli. Contohnya apabila berteriak di lapangan atau lereng gunung, bunyi pantul yang terdengar sama persis seperti
bunyi asli dan akan terdengar
setelah bunyi asli.
d. Mekanisme
Mendengar pada Manusia
Manusia mendengar melalui telinga. Telinga
mempunyai 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
Berikut struktur telinga :
Bunyi memerlukan medium untuk merambat, pada
telinga luar dan telinga tengah terisi oleh udara dan rongga telinga dalam
terisi oleh cairan limfa. Berikut bagian telinga dan fungsinya :
Tahapan mendengar
pada manusia : lubang telinga menerima gelombang dari sumber
suara → gelombang
menggetarkan membran timpani
→ getaran ditransmisikan melalui
tulang martil, landasan
dan sanggurdi → getaran dari tulang sanggurdi
ditransmisikan melalui koklea → dalam koklea terdapat organ korti, berisi cairan sel –
sel rambut yang merupakan reseptor
→ getaran diteruskan melalui saraf auditori ke
otak. Berikut proses mendengar pada manusia :
e. Mekanisme
Mendengar pada Hewan
Sistem sonar
adalah
sistem
yang
digunakan
untuk
mendeteksi tempat dalam
melakukan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Sound Navigation and Ranging (sonar)
merupakan metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk,
letak dan kedalaman benda – benda. Berikut sistem sonar pada kelelawar :
Kelelawar : dapat mengeluarkan dan menerima gelombang
ultrasonik lebih dari 20.000 Hz
ketika
terbang. Gelombang yang
dikeluarkan akan dipantulkan kembali
oleh objek yang dilewati dan diterima oleh receiver
kelelawar. Ekolokasi adalah
kemampuan kelelawar menentukan lokasi.
Ketika kelelawar terbang dan berburu, kelelawar
menghasilkan bunyi berfrekuensi tinggi kemudian mendengarkan gema yang
dihasilkan. Ketika kelelawar mendengarkan gema, kelelawar
terfokus pada suaranya sendiri. Rentang frekuensi yang mampu didengar oleh kelelawar
terbatas, sehingga kelelawar harus menghindari efek dopler yang muncul.
Efek dopler : jika sumber bunyi dan penerima suara keduanya tak bergerak, maka
penerima akan mendengar frekuensi bunyi yang sama dengan yang dipancarkan oleh sumber suara. Namun, jika sumber
bunyi atau penerima suara bergerak, frekuensi yang diterima berbeda dengan yang
dipancarkan.
Lumba – lumba :
memiliki sistem sonar untuk menghindari benda – benda di lautan, mencari
makan dan berkomunikasi. Cara kerja sistem sonarnya yaitu lumba – lumba bernapas melalui lubang yang ada
di kepala, dibawah lubang ini
terdapat kantung –
kantung udara yang
dapat dialirkan udara
untuk menghasilkan bunyi berfrekuensi tinggi.
Kantung udara fungsinya memfokuskan bunyi, kemudian
diteruskan ke semua arah secara
putus – putus.
Gelombang bunyi dipantulkan kembali jika membentur benda, kemudian ditangkap
bagian bawah rahang (jendela
akustik), selanjutnya informasi
bunyi diteruskan ke telinga tengah
dan ke otak untuk diterjemahkan.
Berikut sitem sonar pada lumba – lumba :
f. Aplikasi
Getaran dan Gelombang dalam Teknologi
Ultrsonografi (USG) : teknik pencitraan
untuk diagnosis menggunakan
gelombang ultrasonik, frekuensinya sekitar 1-8 MHz. USG digunakan untuk melihat struktur internal
seperti otot, tendon, sendi, pembuluh darah, bayi dalam kandungan, berbagai
jenis penyakit seperti kanker dan sebagainya.
Tahap
gelombang bunyi menghasilkan
gambar ada 3 yaitu pemancaran gelombang, penerimaan
gelombang pantul dan interpretasi gelombang pantul. USG memancarkan berkas gelombang ultrasonik ke jaringan tubuh
menggunakan alat pemancar sekaligus penerima gelombang (transducer).
Selanjutnya, transducer mengubah gelombang
menjadi sinyal listrik dan dihantarkan ke komputer. Komputer
memproses dan mengubah sinyal
listrik menjadi gambar. Berikut
contoh hasil USG :
(a) : transduser USG
(b) : komputer pemroses hasil USG
(c) : hasil USG bayi
Sonar : digunakan untuk
menentukan kedalaman dasar laut dengan cara memancarkan bunyi kedalam air.
Data waktu dan cepat rambat bunyi di air laut
digunakan untuk menghitung kedalaman dasar laut menggunakan
persamaan :
Untuk mengukur kedalaman
laut, menggunakan transduser dan detektor. Transduser mengubah sinyal listrik
menjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dasar laut. Pantulan gelombang menimbulkan efek
gema (echo) dan dipantulkan kembali ke kapal
kemudian ditangkap detektor. Berikut
contoh pengukuran kedalaman laut :
Sonar banyak digunakan nelayan
modern untuk menentukan lokasi ikan, kondisi ombak dan kecepatan arus
air laut.
Terapi Ultrasonik : terapi
yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk keperluan medis. Metode yang digunakan yaitu memancarkan gelombang berfrekuensi tinggi
(800
–
2000 kHz)
pada jaringan tubuh;
contohnya keseleo pada
ligamen, keseleo pada otot, tendonitis, inflamasi sendi, osteoartritis dan memecah endapan batu pada penderita
batu ginjal (lithotripsi).
Berikut contoh terapi pada penderita batu ginjal :
Selain itu, terapi ultrasonik untuk membersihkan gigi, penanganan
penyakit katarak, kemoterapi sel – sel kanker dan sebagainya.
Pembersih Ultrasonik : alat
yang menggunakan gelombang
ultrasonik dengan frekuensi antara 20 – 400 kHz dengan cairan pembersih atau air biasa untuk membersihkan benda seperti perhiasan, lensa, jam tangan,
alat bedah, alat musik,
alat laboratorium dan
alat – alat
elektronik tertentu. Berikut
contoh pembersih ultrasonik pada benda :
Sonifikasi (Sonifikation)
:
proses
pemberian
gelombang ultrasonik
pada suatu bahan (larutan atau campuran)
sehingga
dapat dipecah
menjadi sangat kecil. Didalam
laboratorium, sonifikasi
dilakukan menggunakan sonikator. Pada alat pembuatan
kertas, terdapat alat yang memancarkan gelombang ultrasonik pada serat selulosa sehingga
tersebar merata dan kertas
menjadi lebih kuat.
Sonifikasi juga digunakan dalam prosuksi nanopartikel seperti nanoemulsi dan nanokristal; mempercepat ekstraksi minyak dari jaringan tumbuhan dan pemurnian minyak bumi;
merusak atau menonaktifkan material organik seperti merusak membran sel dan melepaskan isi selulernya (sonoporasi).
Berikut contoh sonikator :
Pengujian Ultrasonik (ultrasonic testing) : teknik pengujian berdasar
penyaluran gelombang ultrasonik
pada objek atau material yang
diuji. Frekuensi gelombang yang
digunakan sekitar 0,1 – 15 MHz. Dengan teknik pemantulan gelombang
ultrasonik yang dipancarkan
dalam benda, kerusakan bagian dalam
benda, ketebalan dan karakteristiknya dapat diketahui.
Contohnya kerusakan logam akibat korosi. Pengujian
ultrasonik digunakan dalam produksi logam baja dan alumunium; produksi pesawat;
automotif dan industri lainnya. Keunggulan pengujian ultrasonik yaitu daya tinggi, akurat, tidak berbahaya
dan mudah dibawa.
Komentar
Posting Komentar